Sabtu, 03 Desember 2011

Jenis - Jenis Koneksi Internet

Koneksi Internet

Internet Connection Via GPRS
General Packet Radio System (GPRS) merupakan generasi 2.5G pengembangan
dari teknologi GSM. Kehadiran GPRS ini merupakan kemajuan dibidang
teknologi dari segi peningkatan kecepatan transfer rate data. Juga dimungkinkan
untuk koneksi Internet melalui perangkat handphone (HP) ataupun dapat
dijadikan modem untuk berselancar di PC atau laptop.
Berikut merupakan gambaran sistem di sisi end user atau pengguna yang akan
mengakses internet menggunakan PC/Laptop dan handset sebagai modem
untuk koneksi internet via GPRS. Dari Mobile subscriber (MS) ke PC/laptop
data menggunakan bluetooth/infrared atau kabel usb.
















Connection for End User

Pada jaringan GSM/WCDMA untuk mendukung GPRS perlu penambahan
perangkat SGSN dan GGSN seperti gambar berikut.
Gambar



WCDMA/GSM with GPRS connection

 
GPRS Tunnelling Protocol
GPRS Tunnelling Protocol atau GTP mendefiniskan protokol IP di GPRS Core
network. Fungsi utama dari GTP ini adalah protokol yang memungkinkan
mobile station (MS/UE) dari jaringan GSM ataupun WCDMA untuk berpindah
dari satu tempat ke tempat yang lain sambil terus terkoneksi internet. Data
subscriber (MS) yang sedang dilayani oleh SGSN tertentu akan dibawa ke
GGSN yang menghandel sesi dari subscriber yang bersangkutan.
Terdapat 3 format GTP yang digunakan oleh GPRS Core Network, yaitu:
GTP-U untuk transfer user data pada tunneling yang saling terpisah untuk
setiap PDP context.
GTP-C untuk fungsi control seperti:
Setup dan penghapusan PDP Context
Memastikan adanya GSN yang dijangkau
Fungsi update seperti subscriber pindah area servis dari satu SGSN ke SGSN
yang lain.
GGSN ataupun SGSN akan mengamati GTP-C message pada port UDP 2123
dan GTP-U message di port 2152. Komunikasi ini terjadi dalam sebuah jaringan
tunggal atau untuk jelajah international (International roaming).
`Charging Gateway Function (CGF)` akan mengamati GTP Message dari GSN
di protokol UDP 3386. Core network akan mengirimkan informasi charging ke
CGF termasuk waktu aktivasi PDP context dan kuantitas data yang telah dikirim
oleh mobile station/user. Namun standar untuk proses charging berdasarkan dari
kebijakan masing2 operator telekomunikasi.

GPRS Support Node
GPRS Support Node (GSN) merupakan network node yang mendukung layanan
GPRS di jaringan GSM/WCDMA core network. Seluruh GSN seharusnya
memilik interface Gn dan mendukung GPRS Tunnelling Protocol (GTP).
Terdapat dua varian dari GSN yakni GGSN dan SGSN.

Gateway GPRS Support Node
Gateway GPRS Support Node (GGSN) merupakan antarmuka dari GPRS
backbone ke external packet data network yang lain. GGSN akan
mengkonversikan paket data GPRS yang berasal dari SGSN ke format packet
data protocol (PDP) yang sesuai seperti IP dan X.25 dan meneruskannya ke
jaringan paket data yang dituju.

Serving GPRS Support Node
Serving GPRS Support Node (SGSN) bertanggung jawab untuk meneruskan
packet dari dan ke mobile station (MS/UE) yang berada di bawah servis area
dari SGSN tersebut. Tugas dari SGSN meliputi perutingan paket dan
pengiriman, mobility management (attach/detach dan location management),
pengaturan link secara logik, autentikasi dan fungsi pentarifan (charging). SGSN
menyimpan informasi lokasi seperti posisi cell dan VLR yang menghandel
mobile station yang bersangkutan serta profile dari user seperti IMSI, dan lainlain.
Fungsi secara umum dari SGSN meliputi:
Detunnel paket GTP dari GGSN (downlink)
Tunnel paket IP ke arah GGSN (uplink)
Billing user data
Membawa trafik sampai 60 kbps (150 kbps untuk EDGE) tiap subsciber
Enkripsi/dekripsi data
Membawa trafik sampai 300 kbps tiap subscriber untuk WCDMA

Access Point Name
Saat subscriber melakukan setup PDP context maka access point name (APN)
akan dipilih secara otomatis oleh sistem. APN ini kemudian akan digunakan
sebagai DNS query ke private DNS network.

PDP Context
Packet Data Protocol (PDP – IP, X.25, FrameRelay) context berisi
`subscriber session information` saat subscriber sedang mengakses
layanan GPRS. Hal pertama yang harus dilakukan adalah attach ke network
GPRS kemudian aktifasi PDP context. Struktur data yang dialokasikan oleh
PDP context di SGSN berupa IMSI, IP address serta Tunnel ID (TEID) dari
subscriber.
Terdapat dua macam PDP context, yaitu:
Primary PDP Context
Secondary PDP Context
Share IP address dengan PDP context yang lain

Konfigurasi Debian untuk koneksi Internet via GPRS
Untuk koneksi internet via GPRS, penulis menggunakan Sony Ericsson K610i
yang akan dijadikan sebagai modem dan terkoneksi ke Personal Computer (PC)
dengan menggunakan kabel USB. Driver untuk handset Sony Ericsson K610i
telah didukung oleh kernel bawaan debian Etch sehingga tidak perlu melakukan
compile ulang kernel.
Pastikan bahwa HP anda telah terkoneksi ke PC/laptop dan debian etch berhasil
mendeteksinya. Berikut informasi untuk memastikan bahwa driver HP modem
telah disupport oleh sistem.
debian:~# dmesg | tail
ISO 9660 Extensions: RRIP_1991A
ISO 9660 Extensions: Microsoft Joliet Level 3
ISO 9660 Extensions: RRIP_1991A
ISO 9660 Extensions: Microsoft Joliet Level 3
ISO 9660 Extensions: RRIP_1991A
usb 3-1: new full speed USB device using uhci_hcd and address 4
usb 3-1: configuration #3 chosen from 1 choice







usb0: register 'cdc_ether' at usb-0000:00:10.2-1, CDC Ethernet
Device, 02:80:37:16:03:00

Tahap berikutnya adalah konfigurasi wvdial secara manual. Karena penulis
menggunakan simcard Telkomsel maka konfigurasi yang digunakan adalah
sebagai berikut.
debian:~# mcedit /etc/wvdial.conf
[Dialer Defaults]
Init1 = ATZ
Init2 = ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0
Modem Type = USB Modem
Baud = 115200
New PPPD = yes
Modem = /dev/ttyACM0
ISDN = 0
Phone = *99***1#
Password = ‘’
Username = ‘’
Adapun paremeter yang perlu diedit adalah Baud rate, nomorr telpon yang akan
didial untuk koneksi GPRS, nama user serta password. Tahap akhir adalah
menjalankan program wvdial dengan perintah berikut.
debian:~# wvdial
--> WvDial: Internet dialer version 1.56
--> Cannot get information for serial port.
--> Initializing modem.
--> Sending: ATZ
ATZ
OK
--> Sending: ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0
ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0
OK
--> Modem initialized.
--> Sending: ATDT*99***1#
--> Waiting for carrier.
ATDT*99***1#
CONNECT
~[7f]}#@!}!}!} }8}#}$@#}(}"}'}"}"}&} } } } }%}&y`Wy"[~
--> Carrier detected. Waiting for prompt.
~[7f]}#@!}!}"} }8}#}$@#}(}"}'}"}"}&} } } } }%}&y`WyhI~
--> PPP negotiation detected.
--> Starting pppd at Thu May 17 15:56:03 2007
--> Pid of pppd: 4887
--> Using interface ppp0

--> pppd: °[08][06][08]€[0c][06][08]
--> pppd: °[08][06][08]€[0c][06][08]
--> pppd: °[08][06][08]€[0c][06][08]
--> pppd: °[08][06][08]€[0c][06][08]
--> pppd: °[08][06][08]€[0c][06][08]
--> pppd: °[08][06][08]€[0c][06][08]
--> local IP address 10.128.100.149
--> pppd: °[08][06][08]€[0c][06][08]
--> remote IP address 10.64.64.64
--> pppd: °[08][06][08]€[0c][06][08]
--> primary DNS address 202.152.0.2
--> pppd: °[08][06][08]€[0c][06][08]
--> secondary DNS address 202.155.14.251
--> pppd: °[08][06][08]€[0c][06][08]
Note:
Jika Anda telah mendapatkan informasi seperti di atas berarti koneksi internet
GPRS siap digunakan. Jangan lupa untuk menonaktifkan proxy yang ada di
webrowser jika sebelumnya menggunakan proxy. Penulis mencoba mengakses
internet dengan menggunakan `LYNX` berbasis Text seperti berikut.
debian:~# lynx www.yahoo.com
Yahoo!
____________________ Web Search
My Yahoo!
My Mail
Why miss out?
To see all the new Yahoo! home page has to offer, please
upgrade to a more recent browser.
Supported browsers include:
Internet Explorer 7 optimized by Yahoo!
Firefox 1.5
Safari 2.0
Opera 8.5
360^J Answers
Autos
Entertainment
Finance
Games
Geocities
Groups
Health
Horoscopes

HotJobs
Kids
Local
Maps
Messenger
Movies
Music
News
Personals
Photos
Real Estate
Shopping
Sports
Tech
(Text entry field) Enter text. Use UP or DOWN arrows or tab to
move off.
Enter text into the field by typing on the keyboard
Ctrl-U to delete text in field, [Backspace] to delete a
character